Ingin Melakukan Rebranding? Berikut Tahapan dan Strateginya

Rebranding terbagi menjadi 2, yaitu rebranding sebagian atau total.

Rebranding merupakan salah satu strategi sukses untuk membuat citra merek tetap bertahan dan semakin membaik. Namun sayangnya banyak pelaku bisnis sering mengabaikannya. Beberapa dari mereka tidak menjaga merknya dengan baik.

Padahal itu adalah kunci kesuksesan supaya bisnisnya tetap berada di puncak seperti yang diinginkan. Maka dari itu melakukan strategi ini sangat penting sekali. Karena setiap pelaku bisnis harus bisa beradaptasi. Mereka harus bisa membaca sekaligus menyesuaikan perubahan perilaku pasar yang selalu terjadi setiap musim. Namun sayangnya melakukan kegiatan rebranding tidak mudah. Anda harus mempersiapkan strategi paling tepat supaya berjalan lancar.

Maka dari itu, demi kesuksesan dalam melakukan strateginya, akan kami ulas selengkapnya tentang serba-serbinya disini. Sehingga Anda tahu seperti apa pengertian, strategi, alasan, fungsi, dan contoh brand yang sukses melakukannya.

Baca Juga: 4 Alasan Anda Perlu Melakukan Rebranding

Rebranding

Ini adalah strategi bisnis untuk membuat citra brand lebih terupdate sesuai dengan tujuan bisnis yang diharapkan. Proses ini terbagi menjadi 2 bagian. Yaitu sebagian dan total. Masing-masing memiliki karakter berbeda.

Sesuai dengan namanya, proses total itu artinya brand bisnisnya diubah secara keseluruhan. Mulai dari warna, logo, citra umum, serta strateginya, sedangkan versi sebagian hanya mengubah sebagian elemennya saja. Misalnya logo. Dalam hal ini praktik kegiatan tersebut tergantung dari kebutuhan masing-masing pelaku bisnis. Biasanya pelaku usaha yang baik selalu tahu kapan waktu terbaik untuk melakukan proses rebranding tersebut dan memilih jenisnya.

Misalnya ketika usahanya semakin berkembang pesat, ingin melakukan perubahan persepsi, atau bahkan saat merasa penjualan semakin menurun drastis. Sehingga dibutuhkan cara jitu yang paling efektif untuk membuat usaha tetap bertahan.

Baca Juga: Langkah dan Tujuan Rebranding Untuk Perusahaan

Tahapan dan Strategi Rebranding

Tahapan serta strateginya tidak boleh dilakukan asal. Supaya tujuan visi misi yang dibangun sebelumnya bisa tercipta sebagaimana mestinya. Di bawah ini adalah tahapan dan strategi yang perlu dilakukan ketika melakukannya:

1. Ciptakan visi misi baru, khususnya bila ingin melakukan perubahan total. Sehingga image brand semakin kuat sesuai dengan tujuan bisnis. Misalnya dengan melakukan perubahan layanan dengan cara fokus pada kualitas produk.
2. Sesuaikan target pasar yang baru pada sekelompok orang dengan menonjolkan karakteristik tertentu. Jadi sebaiknya lakukan riset dulu berdasarkan banyak hal. Misalnya demografi, kebiasaan, usia, genre, dll. Sesuai dengan target pasarnya.
3. Cobalah membuat nama brand baru. Terkadang hal tersebut perlu dilakukan saat ingin melakukan rebranding. Sehingga pesan bisnis yang ingin disampaikan kepada konsumen semakin jelas. Namun sebelum itu lakukan riset dulu.
4. Cobalah mendesain ulang slogan dan logonya. Sehingga brand mudah diingat oleh konsumen. Anda bisa memperbaiki warna pallete dan font yang dipakai pada slogannya. Buat mata konsumen selalu tertuju dan mengingatnya.
5. Saatnya untuk melakukan launching ulang terhadap merek Anda. Ini merupakan tahapan akhir dalam mempersiapkan strategi marketing rebranding. Namun tentukan dulu waktunya disesuaikan dengan jenis bisnisnya. Bisa juga buat pengumuman dulu.

Misalnya dengan aktif di media sosial dengan memberikan pengumuman berupa kalimat, “Coming Soon”, atau bahkan berikan giveaway produk kepada pelanggan. Strategi ini cukup unik namun terbukti ampuh membuat heboh masyarakat.

Alasan Dibutuhkannya Rebranding

Ada beberapa alasan kenapa perusahaan harus melakukan strategi ini. Misalnya seperti karena tekanan dari pesaingnya dan adanya perubahan sikap konsumen. Di bawah ini adalah beberapa alasan kenapa dibutuhkan strategi ini:

1. Saat misi perusahaan berubah, maka perlu dilakukan kegiatan ini. Karena Anda perlu melakukannya supaya memudahkan dalam mensosialisasikan perubahan misi kepada calon pelanggan. Sehingga pelanggan tetap setiap dan bertahan menggunakan produk.
2. Target pasar yang sudah usang juga menjadi salah satu alasan dibutuhkan kegiatan rebranding. Meski pelanggan lama masih loyal, namun tetap diperlukan cara untuk menarik pelanggan baru sesuai dengan taste targetnya.
3. Ketika perusahaan ingin menghadirkan produk layanan baru, maka diperlukan proses ini. Sehingga meski ada peluncuran produk baru yang tidak sama dari sebelumnya, namun hasilnya tetap memuaskan dan pelanggan merasa puas.
4. Kehadiran pesaing yang lebih baik menjadi salah satu alasan seorang pengusaha harus menggunakan praktik ini. Karena dengan melakukannya, diharapkan bisa mengalahkan atau bertahan dari pesaing yang unggul supaya tidak ketinggalan.

Baca Juga: Rebranding Produk, Cara Ampuh Mencari Pelanggan Baru

Fungsi Rebranding

Ada banyak fungsi melakukan praktik ini dalam menjalankan sebuah bisnis kecil atau besar. Untuk itu bila Anda masih penasaran seperti apa fungsinya, simak saja beberapa penjelasan tentang fungsi strategi ini:

1. Supaya bisa selalu terhubung dengan pelanggan baru. Karena saat Anda mau fokus dengan aspek rebranding dan mempromosikannya sebaik mungkin, itu bisa membuat orang memperhatikannya. Sehingga usaha bisa semakin berkembang baik.
2. Hal tersebut perlu dilakukan untuk membedakan usaha Anda dengan kompetitor lainnya. Perubahan merk ini termasuk cara paling efektif untuk membuat perbedaan terhadap proses pendekatan konsumen dan penawarannya. Sehingga lebih unik.
3. Perubahan merk bisa membuat bisnis terlihat tetap up to date di mata pelanggan. Sehingga Anda bisa menarik pelanggan paling potensial dengan cara memperhatikan perubahan trend terhadap rebranding yang sedang berjalan.
4. Dengan melakukannya, hal tersebut membuat Anda bisa menunjukkan produk, tujuan, nilai baru, serta penawaran kepada pelanggan lebih mudah. Sehingga hal tersebut bisa memberikan peningkatan keuntungan terhadap bisnis yang sedang dijalankan.

Contoh Brand yang Sukses Melakukan Rebranding

Tentunya ada beberapa contoh merk yang berhasil dalam melakukan praktik ini. Itulah kenapa di bawah ini akan kami berikan contohnya untuk membuat Anda semakin bersemangat dalam melakukannya tersebut. Berikut contohnya:

1. Burberry – Ini adalah produk fashion populer di Inggris. Bahkan usia bisnisnya lebih dari 150 tahun. Namun berkat usahanya dalam rebranding, hal tersebut membuatnya mampu menjangkau target pasar baru saat ini.
2. Dunkin’ Donuts – Merk ini juga cukup sukses melakukannya saat pelanggannya mulai menyusut pada waktu itu. Dengan perubahan konsep bisnisnya yang baru membuatnya tetap bertahan dan bisa menyasar pasar lebih luas.
3. McDonald’s – Citra mereka semakin baik karena pihaknya melakukan strategi ini dengan menghadirkan menu baru yang sehat. Jadi mereka mencari tahu menu yang paling dibutuhkan oleh pelanggannya supaya lebih customer oriented.

Branding Agency Dapat Memudahkan Proses Rebranding

Tidak dapat dipungkiri bila peran branding agency sangat besar dalam memudahkan proses ini. Mereka tidak hanya menciptakan konten pemasaran saja, namun turut membantu perusahaan memberi strategi terbaik dalam mengembangkan usaha. Selain itu, mereka juga ikut membantu proses analisa target pasar, mengembangkan identitas perusahaan, serta mempersiapkan strategi marketing yang terbaik. Jadi kehadirannya sangat membantu sekali dalam mempromosikan sebuah bisnis supaya berkembang.

Ada banyak hal yang akhirnya terbantu berkat kehadiran mereka. Misalnya seperti mengubah citra brand menjadi lebih baik. Meningkatkan brand awareness, dll. Itulah kenapa sebagian besar pebisnis memilih bekerja sama dengannya. Karena mereka bertanggung jawab membuat brand menjadi lebih hidup dengan cara menciptakan materi promosi, konten media sosial, situs, iklan. Selain itu, ada juga beberapa agensi yang fokus di bidang tertentu.

Baca Juga: 5 Contoh Rebranding yang Sukses

Misalnya seperti desain digital, webing, serta layanan copywriting. Beberapa perusahaan biasanya mencari branding agency yang kreatif dan bisa menciptakan konten untuk rebranding dalam waktu yang tepat sesuai dengan anggaran konsumen. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!