Brand Identity merupakan “wajah” dari suatu bisnis.
Persaingan di dalam dunia bisnis terus bergulir seiring perkembagan zaman. 10 tahun lalu, Blackberry adalah brand penguasa pada industri telepon genggam seluruh dunia sampai akhirnya digulingkan oleh Brand-brand lain seperti Apple dan Samsung. Siklus seperti ini terus berjalan pada berbagai macam industri, namun sadarkah Anda dibalik semua brand tersebut ada brand identity yang sangat kuat sehingga mereka bisa bertahan dan unggul dari para pesaingnya.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat City Branding untuk Membangun Identitas Kota
Berikut alasan mengapa identitas brand merupakan aspek penting dalam membangun suatu bisnis:
-
Sebagai “Wajah” Perusahaan
Ibarat suatu tubuh, brand identity merupakan “wajah” dari perusahaan, di mana penilaian pertama yang berpengaruh pada minat para konsumen adalah berawal dari brand identity. Apabila suatu perusahaan memiliki keunikan yang menonjol dalam identitasnya, maka para konsumen akan lebih mudah untuk mengenali ciri khas dari produk-produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut, bahkan sebelum ia melihat logo tertera.
-
Memudahkan Brand Awareness perusahaan
Ketika suatu brand memiliki identitas yang kuat, maka produk yang dimiliki akan lebih mudah untuk menguasai pasar persaingan. Hal ini akan mendukung proses Awareness yang dimiliki oleh para konsumen sehingga secara mudah dapat mengingat produk dari brand tersebut. Contoh brand dengan identitas dan awareness yang kuat adalah Coca-cola. Ketika seseorang mengnginkan minuman bersoda, pilihan nomor 1 yang sering terbesit dalam pikiran adalah produk minuman dari Coca-cola
-
Impresi Terhadap Pelanggan
Setiap brand tentu menawarkan produk dengan fitur ataupun pelayanan yang berbeda-beda. Hal inilah yang kemudian dapat membangun impresi kepada setiap pelanggan yang pernah membeli ataupun menggunakan jasa dari brand tersebut. Kualitas yang diberikan akan sangat bergantung pada impresi yang didapatkan. Selain itu impresi juga akan memberikan proses marketing word of mouth dari para pelanggan mengenai pengalaman mereka menggunakan produk dari brand tersebut.
-
Memiliki Nilai Trust dari Para Pelanggan
Bentuk brand identity tidak selalu produk dan logo, namun juga customer experience yang didapatkan oleh para pelanggan. Ketika seseorang yang pernah membeli produk atau menggunakan jasa dari brand tersebut mendapatkan pengalaman yang memuaskan maka meningkatkan customer satisfaction, dan apabila hal itu sudah terjadi maka mereka akan memiliki kepercayaan atau trust, sehingga ketika konsumen tersebut membutuhkan produk yang sama ia akan mengutamakan produk dari brand yang telah ia percaya kualitasnya.
Setiap aktivitas membangun brand identity tersebut tentunya membutuhkan perhitungan dan strategi. Proses yang dilalui pun akan ikut membangun kapabilitas perusahaan untuk bisa menjadi brand yang menguasai pasar persaingan, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Membangun Brand Image Melalui Digital Marketing
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi website Dreambox Branding Agency di sini.