Ketika membicarakan logo dan warna branding logonya, ketika menyebut merah, pasti sudah terngiang dalam benak Anda sebuah platform bernama Youtube.
Platform streaming dan nonton video tersebut menggunakan merah sebagai warna dominannya. Warna branding pada sebuah logo sangat penting, selain mempercantik logonya juga menambahkan nilai filosofis tertentu. Ditambah lagi, warna – warna tertentu memberikan efek psikologis bagi konsumen yang melihatnya. Pemilihan warnanya pada sebuah logo tentunya harus didesain sedemikian rupa, mengingat efeknya sangat besar bagi para konsumennya. Desainnya juga harus disesuaikan dengan karakteristik perusahaan, sehingga brandingnya juga semakin kuat.
Baca Juga: Unsur – unsur Branding Ini Harus Bisnis Anda Miliki, Apa Saja?
7 Warna Branding Logo Rekomendasi untuk Bisnis Anda
Membicarakan mengenai warna, tentunya terdapat kombinasi tanpa batas dari spektrum yang ada. Namun sebagai desainer haruslah jeli memilihnya, untuk mempermudah bisa mempelajari beberapa warna yang populer dipakai sebagai logo.
1. Merah
Dalam sebuah spektrum, merah cenderung memiliki karakteristik hangat. Pada sisi psikologi, cenderung menggambarkan rasa energik, agresif, atau gairah mendalam. Karenanya merah biasanya sangat identik dengan teknologi atau makanan. Pemilihan merah sebagai identitas untuk perusahaan yang bergerak dibidang keuangan atau kesehatan sangat kurang disarankan. Mengingat energik dan agresif tidak cocok dalam kedua bidang tersebut. Keduanya memerlukan kehati-hatian serta disiplin tinggi.
2. Ungu
Ungu sangat identik dengan kemuliaan atau kemakmuran, di alam sendiri hanya sedikit yang menggambarkan warna ini. Karenanya sisi ekslusifitas, misterius, dan canggih selalu melekat padanya. Produk mewah tidak jarang menggunakan warna branding ini. Penggunaannya lebih banyak pada produk – produk teknologi, keuangan, atau kesehatan. Makanan jarang menggunakannya, ungu dianggap kurang menggairahkan atau menggugah selera. Karena dalam spektrum termasuk pada kategori dingin.
3. Biru
Biru identik dengan langit atau lautan yang luas, cerah, tanpa batas. Karenanya warnanya cenderung diidentikkan dengan tanggungjawab, eksplororasi, ekspresi, serta keamanan. Berbagai produk teknologi seperti Facebook, Twitter, dan Telegram menggunakannya. Hal tersebut seperti hendak menunjukkan bahwa sosial medianya aman, luas, serta tidak membatasi penggunanya dalam mengekspresikan dirinya. Karena terkategori pada spektrum dingin, kurang pas apabila digunakan di produk pakaian.
4. Hijau
Hijau pada alam identik dengan tumbuhan, hutan, pepohonan, atau rerumputan. Melihatnya memberikan kesan tenang, segar, dan makmur. Mengubah tingkat kecerahannya, juga memberikan beraneka ragam kesan berbeda. Biasanya cenderung digunakan pada perusahaan dalam bidang keuangan, makanan, maupun teknologi. Contohlah pegadaian, warna dominannya adalah hijau, menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan keuangan yang aman.
5. Kuning
Kuning tentunya warna yang sangat tidak asing, mulai dari sinar matahari, bunga, buah, dan berbagai benda lainnya tersedia banyak di alam. Posisinya pada spektrum hangat memberikan efek psikologis seperti memotivasi, kehangatan, atau optimisme. Produk – produk seperti keuangan, pakaian, atau kendaraan lebih sering menggunakan kuning sebagai komponen utamanya. Kesan optimisme, kehangatan, serta motivasi cenderung membuat pelanggan lebih nyaman menggunakan produk – produknya.
6. Oranye
Percampuran dari merah serta kuning menghasilkan orange, begitu juga efek psikologisnya. Masih terasa kehangatan, sifat agresif, energik dari merah namun tetap tenang, berani, serta positif dari kuning. Keduanya melebur menjadi harmoni pada oranye. Kombinasi tersebut memunculkan pemaknaan positif pada sebuah produk, mulai dari harapan hingga motivasi. Karenanya banyak produk kesehatan menggunakannya sebagai warna dominan dari brandingnya.
7. Cokelat
Cokelat identik dengan ketahanan serta kekuatan, meskipun dalam realitasnya warnanya banyak ditemukan pada tanah atau kayu. Penggunaannya terkadang harus digabungkan dengan warna lainnya untuk memperkuat kesan positifnya.
Baca Juga: Destination Branding Penting Gak Sih? Berikut Penjelasannya!
Sebuah identitas branding tidak hanya bisa disampaikan dengan slogan atau logo saja, tetapi juga bisa diperkuat dengan penggunaan warnanya. Pemilihan warna branding bisa beragam, mulai dari satu jenis seperti Youtube atau kombinasi. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!