Branding sebuah perusahaan pada awalnya dilakukan dengan cara mengiklankan produk, berupa barang atau jasa yang perusahaan produksi.
Kegiatan branding tersebut dilakukan pada berbagai media cetak maupun media massa. Penggunaan media konvensional tersebut kurang berpengaruh karena hanya akan menjangkau sebagian kecil orang. Selain itu, biaya dan tenaga yang digunakan juga akan lebih banyak karena proses branding yang rumit.
Baca Juga: Komponen yang Dibutuhkan Untuk Meningkatkan Brand Awareness
Namun, jangan khawatir, pada saat ini perkembangan teknologi dapat membantu perusahaan dalam pelaksanaan branding. Proses branding perusahaan yang memanfaatkan teknologi tentu saja akan mendatangkan lebih banyak keuntungan dibandingkan proses yang tidak memanfaatkan teknologi.
Berbagai Cara Memanfaatkan Teknologi Dalam Branding
Proses memanfaatkan memiliki arti yang luas untuk sebuah perusahaan. Teknologi bisa mencakup bagian produksi, bagian distribusi, hingga bagian promosi. Sebuah proses promosi dan branding perusahaan penting dilakukan dengan cara mengadopsi teknologi agar menghemat waktu, biaya, dan tenaga kerja.
Berikut ini adalah 3 tips cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk memanfaatkan teknologi dalam branding:
1. Branding melalui media sosial
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam proses branding perusahaan adalah dengan memanfaatkan branding di media sosial. Berbagai platform media sosial bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan promosi dan berbagai kegiatan lain yang bersifat menaikkan citra.
Perusahaan dapat menyewa laman iklan di media sosial, menyewa penulis artikel untuk mengisi konten akun media sosial official mereka, atau menyewa selebgram dan artis media sosial untuk mem-branding perusahaan. Dengan jangkauan pengguna media sosial yang tergolong sangat banyak, perusahaan bisa memaksimalkan proses branding dengan biaya yang cukup terjangkau.
2. Branding melalui konten artikel
Salah satu strategi yang sering digunakan oleh perusahaan belakangan ini adalah menyewa penulis artikel untuk mengisi konten website. Penulis artikel konten yang disewa harus bisa memproduksi banyak artikel yang isinya mendukung produk dari perusahaan penyewa jasanya.
Dengan sistem penulisan artikel berbasis SEO yang menonjolkan permainan kata kunci pada artikel, tentu saja akan membantu menaikkan rating website perusahaan. Kenaikan rating ini akan berdampak pada mudahnya website perusahaan untuk muncul di laman pencarian nomor satu internet.
Selain itu, artikel yang mengandung kata kunci berupa produk dari perusahaan tersebut bisa mempengaruhi pembaca untuk membelinya. Semakin sering intensitas kemunculan produk terjadi, semakin terkenal pula produk dari perusahaan tersebut.
3. Branding melalui konten audio video
Selain artikel konten, amunisi lain yang dapat dicoba perusahaan adalah konten audio video. Biaya yang harus dihabiskan perusahaan untuk membangun brand melalui cara ini memang tergolong tinggi. Namun, hasil yang akan didapatkan juga akan lebih besar, karena, pembeli akan lebih mudah terpengaruh oleh konten audio video daripada hanya sebatas permainan tulisan.
Dalam pelakasanaan branding dengan menggunakan konten audio video, perusahaan dapat menyewa berbagai pegiat konten tersebut. mulai dari vlogger, youtuber, pengisi suara di acara radio, media iklan layanan televisi, dan lain sebagainya. Semakin banyak media promosi yang digunakan untuk branding, semakin luas pula perusahaan akan dikenal pasar.
Itulah 3 tips cara memanfaatkan teknologi dalam branding yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Dengan berbagai manfaat teknologi yang dapat digunakan perusahaan dalam proses branding, diharapkan citra perusahaan juga akan semakin meningkat. Citra yang meningkat dapat membuat perusahaan lebih berkembang berkat perhatian dari masyarakat luas. Otomatis, kemungkinan profit perusahaan pun akan meningkat.
Baca Juga: Waktu dan Langkah yang Dibutuhkan untuk Membangun Brand
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi website Dreambox Branding Agency di sini.
