Tips dan Cara Membuat Branding untuk Bisnis Anda 

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Branding yang sukses dapat membuat usaha Anda bertahan di pasar yang kompetitif ini, jangan sampai salah pilih strategi.

Menekuni bisnis sama artinya memiliki banyak kewajiban untuk belajar, salah satunya mengenai cara membuat branding untuk bisnis tersebut. Branding yang kuat akan membuat akar bisnis ikut menguat, sehingga bisa tetap bertahan di segala kondisi dan situasi. Termasuk situasi perekonomian yang serba tidak pasti di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Baca juga: Alasan Mengapa Branding Usaha Sangat Dibutuhkan

Detail cara membuat branding ternyata tidak mudah,  membantu untuk memudahkannya kamu bisa mencoba tips dan cara branding berikut ini. 

Hanya saja membangun atau membuat branding yang kuat bukanlah perkara mudah, apalagi jika dimulai dari nol. Meskipun tidak mudah namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Kuncinya adalah dengan perencanaan branding yang matang. Lalu seperti apa detailnya? Berikut penjelasannya.

Cara Membuat Branding Bisnis yang Kuat

Dalam tata cara membuat branding yang kuat terhadap sebuah bisnis ternyata ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Mempercepat proses tersebut, maka bisa menempuh beberapa tips dan cara berikut ini:

1. Menentukan Target atau Audiens

Membangun brand yang kuat dimulai dengan mengenal target pasar atau audiens, sebab nantinya konten promosi yang dibagikan perlu disesuaikan dengan karakter mereka. Oleh sebab itu, sebelum meluncurkan brand baru dari suatu produk maupun jasa sebaiknya sudah mengetahui siapa target pasarnya.

Sebab teknik branding untuk target pasar ibu rumah tangga dengan anak kuliah tentu berbeda. Mulai dari kalimat, konten edukatif sesuai kebutuhan, dan sebagainya. Sehingga menentukan target perlu dilakukan sejak awal untuk menciptakan brand yang menonjol dan mudah diingat oleh target pasar tersebut.

2. Menentukan Karakteristik Brand

Kekuatan suatu brand berasal dari konten promosi yang sesuai target pasar sekaligus memiliki karakteristik atau ciri khas. Jadi, di dalam brand yang kamu usung apa ciri khasnya? Pastikan sudah menentukan dan sudah punya, karena ciri khas ini akan menjadi kekuatan.

Sekalipun bidang bisnis yang ditekuni punya kompetitor yang banyak dijamin bisnis dapat bertahan. Namun, bagaimana menciptakan karakter yang khas? Kamu bisa memulainya dengan memperlakukan brand ini sebagai sosok manusia atau orang. Kemudian menentukan penampilannya, kualitasnya, namanya, dan sebagainya yang membuat target pasar tertarik dan mudah mengingatnya.

3. Mempelajari Kompetitor

Salah satu cara membuat branding yang kuat adalah dengan mempelajari dan mengenal kompetitor. Hal ini penting untuk menghindari teknik promosi, logo, nama brand, slogan, dan unsur branding lainnya yang sama. Sebab dianggap sebagai pengikut dalam hal bisnis tentu menyakitkan. Oleh sebab itu pelajari apa yang mereka lakukan kemudian melakukan inovasi terhadap strategi promosi mereka. Bisa juga dengan mencoba strategi baru yang belum dilakukan kompetitor tersebut.

4. Membuat Nama, Logo, dan Slogan Brand

Membuat nama brand, logo, dan juga slogan juga menjadi cara membuat branding yang kuat dan wajib dilakukan. Nama brand idealnya menarik, unik, dan juga mudah diingat. Lebih baik memakai nama brand yang terdiri dari satu kata namun sudah sukses menarik perhatian.

Sedangkan untuk logo, ada baiknya membuat logo yang juga sederhana namun unik sehingga terlihat menarik di mata target pasar. Bisa meniru brand besar yang sukses menaikan profit dengan logonya yang super simpel. Sebut saja seperti Apple yang menggunakan logo buah apel tergigit, sangat sederhana namun membawa mereka kepada branding yang kuat.

Slogan atau tagline juga perlu dipertimbangkan, karena bisa menjadi nilai lebih terhadap brand yang dibangun. BIsa belajar dari brand besar juga yang sukses meningkatkan profit dengan slogannya yang menarik. MIsalnya brand Nike dengan slogan “Just Do It”. 

5. Terus Berkembang

Membangun brand yang kuat tidak cukup hanya dilakukan sekali, setelah sukses dengan satu metode maka kedepannya perlu dilakukan lagi dengan metode berbeda. Sebab keinginan, kebutuhan, dan cara pandang target pasar akan terus berubah. Oleh sebab itu evolusi terhadap teknik atau cara membuat branding pun perlu dilakukan secara berkala.

Baca juga: Contoh Strategi Branding yang Baik

Anda tertarik untuk mulai branding usaha Anda, para professional di Dreambox siap membantu. Hubungi kami!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms