Tahap Melakukan Re-Branding yang Tepat Untuk Bisnis Anda

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Tahap Re-branding perlu diperhatikan agar perusahaan terhindar dari kerugian

Suatu bisnis dapat dikatakan stable apabila sudah mendapatkan income yang sesuai dengan nilai modal yang dikeluarkan. Namun tak jarang juga bisnis yang sudah dikategorikan stable dan besar mendadak collapse dan bangkrut, hal ini sering terjadi akibat proses pengembangan perusahaan yang tidak berjalan baik sehingga tidak ada kemajuan yang mendorong bisnis tersebut untuk tetap hidup. Salah satu metode untuk tetap bisa bertahan di pasar persaingan adalah dengan melakukan Re-Branding.

Baca Juga: Alasan Mengapa Brand Identity Sangat Penting Bagi Bisnis

Apa Itu Re-Branding?

Re-Branding merupakan kegiatan merombak ulang citra, visi, dan target perusahaan, jenisnys sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Re-branding Sebagian di mana perusahaan melakukan perubahan hanya dari aspek-aspek tertentu yang dilihat kurang optimal, sementara itu Re-branding total di mana seluruh bentuk citra perusahaan dirombak habis untuk kemudian dibentuk wajah baru.

Kebanyakan penyebab yang mendorong suatu perusahaan melakukan Re-branding adalah karena adanya ketidaksesuain pasar yang ditempuh, baik secara target penjualan, harga, hingga kualitas produk. Kegiatan ini merupakan salah satu cara atau strategi agar perusahaan dapat terhindar dari kerugian bahkan bangkrut.

Tahap Melakukan Re-Branding:

  1. Mendesain citra baru perusahaan

    Kegiatan mendesain baru citra bukan hanya merubah logo dan tampilan dari perusahaan, namun juga hingga ke branding yang bersangkutan dengan internal perusahaan, seperti marketing, employee, dan strategi komunikasi. Hal ini ditujukan untuk membangun persepsi baru dari brand tersebut.

  2. Meninjau Target Pasar yang baru

    Ketika pasar yang diambuh sebelumnya dilihat tidak sesuai, maka perusahaan perlu meninjau lebih detail mengenai pasar yang akan ditempuh selanjutnya. Dari hal ini perlu diketahui juga pesaing yang akan dihadapi apabila akan bersaing pada segmentasi pasar tertentu, sehingga keputusan dalam melakukan branding ulang membuahkan hasil yang lebih maksimal

  3. Menyesuaikan dengan trend yang ada

    Tahap ini merupakan hal yang bisa mendongkrak perubahan citra menjadi lebih optimal. Seperti yang kita ketahui hampir semua masyarakat zaman sekarang cenderung berbelanja dengan mengikuti trend yang ada, sehingga jika branding ulangsilakukan dengan mengedepankan prinsip mengikuti trend, maka segmentasi pasar yang berminat akan lebih besar. Namun perlu diperhatikan juga agar tetap memiliki differentiation dalah menciptakan produk.

  4. Promosikan Brand baru secara rutin

    Setelah melalui tahap persiapan, tahap selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah ketika mempromosikan ulang. Kegiatan ini perlu disesuaikan juga dengan branding baru yang dimilki oleh perusahaan, yaitu dari segi desain (advertisement, campign, etc), marketing, hingga komunikasi. Semuanya harus bisa selaras dengan citra baru sehingga dapat membangun persepsi yang berbeda di pasar persaingan.

  5. Melakukan Re-launcing Brand

    Kegiatan ini bukan merupakan priritas dari re-branding, namun memiliki efek yang cukup besar apabila dilakukan. Tujuannya sendiri adalah agar para pelanggan lama dan baru dapat mengetahui secara pasti bahwa brand telah melakukan re-branding. Upaya tersebut adalah dengan menawarkan produk-produk yang lebih sesuai ataupun berkualitas. Sehingga persepsi pasar akan terbangun secara otomatis melalui Re-launching brand.

Itu dia tahap-tahap yang perlu dilalui apabila hendak melakukan re-branding, namun perlu diketahui juga bahwa untuk melakukan re-branding Anda harus memahami terlebih dahulu yang menjadi alasan utama dilakukannya re-branding, sehingga perusahaan tetap bisa beroperasi sesuai dengan proses dan terhindar dari kerugian.

Baca Juga: Strategi Endorse di Media Sosial untuk Bisnis

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi website Dreambox Branding Agency di sini.

 

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms