Mengenal Siklus Hidup Produk untuk Memutuskan Aktivitas Merek

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Anda tentu ingin melakukan kegiatan pemasaran dan branding yang efektif.

Setiap produk memiliki siklus hidup produk yang sesuai dengan masa dan usaha mereka dalam melakukan pemasaran dan branding yang dilakukan. Setiap produk yang dijual memiliki batasan umur.

Untuk menjaga pertumbuhan produk, agar bisnis Anda berkembang, Anda harus mengetahui produk Anda berada pada tahap mana, agar pemasaran atau kegiatan yang dilakukan bisa sesuai dan produk bisa semakin berkembang. Berikut 4 tahap siklus hidup produk (Product Life Cycle) yang wajib Anda ketahui sebagai pemilik bisnis.

Baca Juga: Branding Adalah Identifikasi Merek. 4 Komponen yang Harus Dilakukan Saat Branding

  1. Tahap Introduction/ Pengenalan

Tahap pertama yang harus dilakukan saat produknya muncul adalah aktivitas launching. Fungsinya untuk memperkenalkan produk agar diketahui masyarakat banyak. Biasanya aktivitas ini memerlukan biaya yang lumayan dan tidak sedikit karena untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk.

Dalam tahap atau siklus ini penjualan yang terjadi masih sangat rendah karena segmentasi pasarnya masih sempit. Lakukan kegiatan marketing pada tahap acquistion dalam strategi AARRR. Untuk mendatangkan konsumen dari segala arah dan media.

Contohnya:

  • Emina melakukan product launching lipsticnya bersama influencer, agar produk tersebut diperkenalkan melalui media social influencer dan dikenal masyarakat banyak.
  • SEO, pengoptimalan website untuk menarik audience dan pelanggan dari mesin pencari
  • SEM (Google Ads, Google Display Network)
  • Ads di berbagai media yang sesuai
  1. Tahap Pertumbuhan/ Growth

Pada tahap pertumbuhan siklus hidup produk, bisnis atau produk telah memiliki awareness/ diketahui masyarakat dan sudah mendapatkan profit yang lebih banyak. Pada tahap ini keuntungan Anda semakin meningkat dari sebelumnya. Jika kondisi ini terjadi, maka Anda lebih banyak mendapatkan sumber dana untuk melakukan pemasaran untuk lebih meningkatkan penjualan dalam jangka waktu yang panjang. Pada tahap ini Anda harus lebih siap untuk lebih banyak produksi, sehingga omset akan semakin naik dan bisnis semakin berkembang. Dan jangan berhenti untuk terus melakukan kegiatan pemasaran.

Pada tahap ini juga jaga hubungan baik dengan pelanggan yang sudah ada. Karena menjaga pelanggan lama lebih mudah dibandingkan mendatangkan pelanggan baru.

  1. Tahap Kedewasaan/ Maturity

Pada tahap ini Anda sudah memiliki pelanggan loyal. Pada tahap ini juga produk Anda bersaing ketat dengan competitor lain. Maka dari itu penting untuk Anda semakin menggencarkan kegiatan pemasaran agar tidak kalah dengan pesaing dan produk baru. Anda juga harus terus melakukan perbaikan produk, berinovasi untuk kegiatan produksi selanjutnya. Untuk menjaga supaya penjualan tidak menurun, lakukan periklanan agar produk terus diingat oleh masyarakat dan tidak dilupakan. Pada tahap maturity pasar semakin tersegmentasi dan luas, sehingga untuk setiap segmen diperlukan promosi yang berbeda disetiap kelompoknya.

  1. Tahap Penurunan/ Rejuvenation

Jika tahap ini terjadi, penjualan sedang mengalami penurunan. Maka lakukanlah kegiatan rebranding bisa dengan mengganti packaging, formula atau menambah nilai/ value dari produknya. Karena tahap ini bisa terjadi karena pangsa pasar yang mulai jenuh, perubahan selera pasar, perubahan teknologi dan akhirnya konsumen mulai beralih untuk membeli produk jenis lain dari merek lain. Melakukan inovasi atau menambah value produk, contohnya adalah:

  • Dancow menambah komposisi minyak ikan
  • Cocacola menambah variant dengan diet cola

Selain itu hal yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah:

  • Mencari pasar baru
  • Mengurangi investasi perusahaan secara selektif dengan cara meninggalkan konsumen yang kurang menguntungkan, tetapi menambah investasi untuk kelompok kecil konsumen yang masih setia dan menguntungkan.
  • Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik.

Baca Juga: Cara Membangun Brand Image Yang Kuat

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi blog Dreambox Branding Agency di sini.

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms