Gunakan Jingle untuk Memperkuat Brand Awareness Bisnis Anda

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Penggunaan jingle membuat brand Anda mudah diingat konsumen.

Penggunaan jingle dari sebuah merk diimplementasikan dalam alunan musik menggunakan gerakan nada khas di telinga pendengar. Contoh, brand Indomie yang sampai saat ini berhasil menanamkan doktrin Indomie Seleraku dari berbagai iklan tiap generasi.

Semakin berhasil sebuah brand menciptakan ciri khas, semakin melekat alunan musik di telinga masyarakat. Alunan musik ini berbeda dengan slogan. Slogan ada begitu saja tanpa harus menyertakan nada dan juga intonasi pengucapan.

Tidak semua brand menggunakan alunan musik, namun akan lebih menarik apabila sebuah merk memperkenalkan produk maupun perusahaannya melalui musik. Selain menarik didengar, juga menjadi pembeda dari perusahaan dan produk lainnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Jingle Iklan untuk Branding Bisnis Anda

Manfaat Penggunaan Jingle yang Perlu Diketahui

Untuk membuat alunan musik terkait sebuah perusahaan atau produk, penting menentukan tema musiknya dulu. Baru kemudian rancang lirik yang dibalut dengan alunan musik enak didengar.

Gunakan lirik sederhana, namun deep bisa lebih ampuh dari lirik yang rumit. Beberapa perusahaan menggunakan alunan musik khas karena tahu ada manfaat besar di baliknya, seperti:

1. Membangun Citra Produk

Branding sebuah produk maupun perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya penggunaan jingle. Orang akan lebih mudah mengingat lirik dan musik dibandingkan rangkaian kata-kata flat, meskipun disusun sedemikian rupa.

2. Hemat Biaya

Alunan musik dan lirik menarik kapanpun akan lebih mudah diingat oleh masyarakat, sekalipun iklan tidak ditayangkan. Hal ini secara tidak langsung menekan biaya iklan karena tidak perlu upaya lebih keras untuk menggaet lebih banyak pelanggan baru.

3. Pesan Melekat Setiap Saat

Lirik simple dari jingle, namun deep merupakan upaya menanamkan citra produk di benak para konsumen. Ketika pesan yang ingin disampaikan perusahaan tersampaikan baik di benak konsumen maka perlahan itu menjadi sebuah bentuk kepercayaan terhadap brand.

4. Mudah Diingat Konsumen

Jujur saja, sebagai masyarakat, adanya Indomie membuat Anda lebih mudah mengingat brand mie instan satu ini dibandingkan mie instan lain, bukan? Salah satu manfaatnya adalah memudahkan produk untuk diingat betul oleh konsumen.

5 Alasan Jingle Dapat Memperkuat Awareness Brand

Ada berbagai macam alasan tersendiri kenapa lirik dan musik dapat meningkatkan brand awareness bagi masyarakat:

1. Sebagai Alat Pemasaran Terkuat

Alunan musik berbalut lirik unik merupakan powerful marketing tools karena memudahkan konsumen mengingat produk tersebut. Tanpa perlu visualisasi, contoh ketika mendengarkan radio di mobil saja, produk sudah berkesempatan besar mendapatkan pelanggan baru.

2. Menyenangkan untuk Diingat

Alunan musik simple membuat jingle menyenangkan didengar yang pada akhirnya meresap dan mudah diingat dalam jangka waktu lama. Coba ingat, berapa kali Anda spontan bernyanyi Indomie Seleraku ketika sedang berbincang dengan teman atau saudara?

3. Unggul dari Kompetitor Lain

Tidak semua kompetitor menggunakan branding seperti ini yang artinya Anda dapat mengambil kesempatan dari sini. Semakin sedikit saingan, semakin besar peluang Anda untuk unggul dan mendapatkan tempat tersendiri di hati para pelanggan.

4. Waktu Tidak Terbatas

Alunan musik serta lirik unik jingle sifatnya timeless, artinya bisa diingat kapan saja tanpa perlu promosi sesering mungkin. Ini salah satu faktor untuk membuat bisnis langgeng karena sifatnya tanpa batas waktu dan tidak terbatas pada penayangan iklan visual.

5. Biaya Murah Meriah

Jika mempertimbangkan lama waktu pengaruhnya maka penggunaan alat branding ini jauh lebih hemat dibandingkan biaya promosi tanpa alunan musik. Karena sifatnya tak terbatas waktu, maka satu kali strategi dapat mempengaruhi strategi berikutnya.

Contoh Jingle Eye Catching

Pernah atau bahkan sering bersenandung tentang sebuah brand tanpa disengaja atau disengaja, tapi dengan tujuan guyon? Contoh, ketika sedang bercanda bersama teman, Anda menyebut, “Indomie seleraku, dia seleramu”

Spontanitas tersebut tidak terlepas dari keberhasilan brand dalam memperkenalkan produk melalui alunan musik. Contoh, beberapa produk yang berhasil melekatkan alunan musik unik di benak masyarakat menggunkan jingle adalah:

1. Indomie

Sudah tidak perlu diragukan lagi, sedari awal kami telah memberikan contoh produk mie instan ini sebagai pemilik alunan musik dan lirik ikonik. Ciri khas “Indomie seleraku” tertanam sejak dulu dan bahkan masih terus diingat sampai dengan lintas banyak generasi.

2. Dancow

Produk susu anak Dancow juga memiliki jingle menarik dan melekat sepanjang masa, yakni “Aku dan kau, suka dancow”. Anak kecil zaman dulu di beberapa tempat memplesetkan lirik menjadi, “Aku dan kau suka dancow, karena engkau mirip kerbau”, saking melekatnya brand.

3. Sakatonik ABC

Suplemen vitamin anak Sakatonik ABC juga tidak kalah dari dua produk sebelumnya, dimana produk ini memiliki lirik khas yang cukup panjang. Dulu diperkenalkan oleh mantan penyanyi cilik, Joshua. Sampai sekarang masih melekat dan dikenali oleh generasi berikutnya.

4. Sari Roti

Khusus untuk produk roti satu ini, Anda akan lebih sering mendengarnya, bukan hanya dari iklan televisi maupun internet. Melainkan tukang roti keliling pasti tidak berhenti menyetel musik dengan lirik unik Sari Roti.

Baca Juga: Jingle Sebagai Salah Satu Alat Marketing Terbaik

Keempat brand di atas merupakan contoh perkenalan produk kepada masyarakat melalui alunan musik dan lirik yang unik. Bisnis yang menggunakan jingle masih terbatas, ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk bersaing dengan kompetitor dari bidang sejenis. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms