Jenis-Jenis Anggaran yang Diperlukan untuk Kegiatan Branding

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Bagi Anda yang memiliki usaha berbentuk UMKM atau yang sejenis, pasti pernah mendengar tentang branding.

Ya, brand dan branding adalah elemen penting yang harus ada di setiap bisnis yang ingin digelar.

Brand atau merek memiliki arti pembeda (differensiator) dan dijadikan sebagai identitas usaha oleh suatu kelompok bisnis tertentu. Brand sangat erat kaitannya dengan branding, proses memperkenalkan merek produk ke hadapan masyarakat luas. Produk yang dimaksud pun bukan hanya berupa barang atau jasa, tapi juga bisa manusia.

Baca Juga: Langkah yang Harus dilakukan Bisnis UKM Saat Branding

Dalam melakukan branding, diperlukan serangkaian proses yang cukup rumit. Oleh karenanya, pebisnis harus telaten dalam melakukan proses ini agar pengeluaran anggaran yang dilakukan bisa berdampak pada peningkatan omset usaha.

Jenis-Jenis Anggaran Yang Wajib Ada Untuk Branding

Istilah branding mulai populer pada abad 14 di Inggris, dan identik dengan proses diferensiasi hewan-hewan yang dipelihara para peternak di sana. Brand berasal dari kata brennen, yang mengacu pada plat panas untuk mengecap tubuh hewan agar mudah dibedakan yang satu dengan lainnya.

Hingga kini, brand sangat sering dijadikan sebagai identifikator produk dari sebuah perusahaan agar tidak mudah di-copy perusahaan lain. Proses branding yang biasanya dilakukan oleh perintis bisnis maupun perusahaan yang sudah go international seringkali menghabiskan cukup banyak biaya.

Beberapa unsur brand yang sangat penting diantaranya adalah :

  1. Nama perusahaan atau merek (brand)
  2. Logo perusahaan
  3. Slogan perusahaan
  4. Motto perusahaan, dsb

Dengan berbagai unsur brand tersebut, dilakukan berbagai proses branding seperti membuat image atau logo, menentukan media promosi, menentukan nilai produk, dan lain sebagainya. Tentu saja harus dibuat proposal anggaran biaya untuk melakukan branding.

Jenis-jenis anggaran yang diperlukan untuk sekali proses branding pun beragam, diantaranya sebagai berikut:

  1. Anggaran untuk membuat brand

Jenis-jenis anggaran yang biasanya digunakan untuk melakukan branding haruslah memuat biaya pembuatan brand. Untuk melancarkan hal ini, tentu saja diperlukan kerjasama perusahaan dengan brand designer atau desainer merek.

Biasanya, brand designer bekerja di bidang desain grafis, TI, ataupun bidang bisnis manajemen. Mereka akan membantu Anda dalam merumuskan brand mulai dari membuat logo, memberikan filosofi logo ataupun merek, hingga membuatkan merchandise perusahaan.

Anda bisa melakukan survey terhadap jasa desain brand yang ada di internet. Pasti Anda akan menemui banyak desainer yang menawarkan paket-paket hemat yang telah dikemas untuk para perintis bisnis yang sedang memulai maupun mengembangkan usaha. Termasuk Dreambox agency. Menyediakan jasa branding dan desain.

  1. Anggaran untuk mempromosikan brand

Setelah masalah brand beres, Anda harus memikirkan bagaimana brand tersebut bisa dikenal luas oleh masyarakat. Cara yang harus dilakukan adalah promosi brand.

Mempromosikan brand bisa dilakukan melalui berbagai media, seperti media cetak (koran atau majalah), media massa (televisi atau radio), hingga media sosial (Instagram atau Facebook).

Selain itu, cara yang bisa digunakan untuk mempromosikan brand adalah membuatnya stand out sebagai promotor acara-acara besar yang relevan. Seperti produk minuman suplemen yang melakukan sponsor terhadap event olahraga.

  1. Anggaran untuk mempertahankan nilai produk

Jenis anggaran ini diperlukan dalam kegiatan branding dan berfungsi untuk mempertahankan nilai produk di hadapan konsumen. Nilai produk bisa diartikan sebagai manfaat yang akan didapatkan oleh konsumen berdasarkan harga yang telah mereka bayar.

Contoh nyata dari kegiatan mempertahankan nilai produk adalah terus menerus melakukan customer service dan melakukan feedback kepada para pelanggan. Cara-cara tersebut termasuk dalam kegiatan branding karena berfungsi untuk “mengikat” konsumen agar tidak beralih ke brand lain.

Dari jenis-jenis anggaran yang diperlukan untuk kegiatan branding, semuanya penting untuk perusahaan. Dengan proses pengukuhan brand dengan langkah yang tepat dan anggaran yang tertarget, maka perusahaan juga akan lebih mudah mengalokasikan dana.

Baca Juga: Hubungan Brand Image Terhadap Loyalitas Merek

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi website Dreambox Branding Agency di sini.

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms