Beberapa Tipe Logo yang Perlu Anda Ketahui

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Kebanyakan orang hanya menganggap ini sebagai hal penting dan bisa dibuat dengan kreativitas.

Padahal, pembuatan logo sendiri memiliki ilmu tersendiri. Apabila ilmunya belum dipegang, lambang sesuai harapan tidak akan didapat. Jika seseorang sudah lama bergelut di dunia desain, pembahasan mengenai hal ini pasti sudah dipahami. Namun jika orang tersebut terbilang masih baru, ini pasti terdengar tabu. Ilmu mengenai logo seakan-akan merupakan hal yang tidak perlu dipelajari. Hal paling pokok dalam ilmu pembuatan lambang adalah mengenai macamnya. Terdapat beberapa tipe yang bisa dipilih. Tentu, tipe tersebut bisa disesuaikan dengan karakter dari instansi atau bisnis yang hendak diwakilkan.

Baca Juga: Peran Maskot Dalam Branding Bisnis Anda

Berikut Tipe logo Terbaik yang Bisa Dipilih

Sebenarnya, tipe dari logo sendiri berjumlah banyak. Tentu tidak semuanya menarik dan cocok ketika digunakan pada masa sekarang. Oleh sebab itu, telah dirangkum beberapa jenis yang sekarang dirasa paling baik. Berikut beberapa jenis tersebut.

1. Monogram

Tipe logo pertama dengan kondisi bisa dipilih adalah jenis monogram. Ini adalah jenis dimana inisial usaha ditonjolkan dalam logo buatan. Sebenarnya, inti dari monogram sendiri adalah logo berisi susunan huruf. Walaupun kebanyakan menggunakan inisial, ada juga beberapa jenis tidak tergantung oleh hal tersebut. Karena menjadikan huruf sebagai patokan utama, beberapa orang sering menyebutnya dengan tipe lettermark. Contoh paling baik dari logo jenis ini adalah IBM dan HBO.

2. Wordmarks

Selanjutnya adalah Wordmarks. Berbeda dengan monogram yang menggunakan inisial, wordmarks menjadikan nama usaha secara keseluruhan sebagai logo. Sebenarnya, tipe ini sudah mulai ditinggalkan. Ini terbukti dengan semakin sedikitnya logo baru muncul dengan tipe ini. Namun walaupun peminatnya menurun, masih ada beberapa jenis masih bertahan hingga sekarang. Tipe paling ikonik adalah google dan coca-cola.

3. Gambar

Selanjutnya adalah tipe gambar. Jenis ini menjadikan gambar yang sudah ada sebagai logo utama dari sebuah brand. Biasanya pilihan gambar akan sedikit dimodifikasi agar terkesan lebih ikonik. Namun ketika memiliki tipe logo ini, kemauan melakukan observasi sangat diperlukan. Itu karena, tidak mudah menemukan gambar dengan kondisi belum digunakan masyarakat sekitar. Contoh paling baik dari logo ini adalah milik Apple dan Twitter.

4. Abstrak

Ini adalah jenis logo yang sekarang paling diminati. Dengan membuat logo tipe abstrak, dapat dibuat jenis yang seratus persen berbeda dengan milik orang lain. Namun ketika membuat tipe ini, kreativitas sangat diperlukan. Dengan dimilikinya kreativitas, dapat dibuat logo tipe abstrak yang menarik ketika dilihat. Terdapat beberapa perusahaan besar yang sukses dengan logo jenis ini. Contohnya seperti Pepsi dan Adidas.

5. Maskot

Logo jenis maskot juga bisa dipilih. Ketika memilih tipe ini, gambar yang berupa karakter akan dipilih. Sebenarnya untuk pembuatan gambar maskot, tidak ada patokan tersendiri bagi pembuat. Namun biasanya, pembuat akan menjadikan sebuah kartun sebagai maskot. KFC memberikan contoh terbaik untuk logo jenis ini. Selain itu, red bull juga bisa dijadikan referensi lain.

6. Lambang

Terakhir adalah logo dengan tipe lambang. Biasanya, jenis ini menjadikan logo dibuat seperti lencana atau emblem. Terdapat keunikan tersendiri ketika logo dibuat seperti lambang. Starbucks dan harley davidson memberikan contoh terbaik yang bisa dilihat. Selain itu ada juga logo harvard. Ini juga merupakan salah satu jenis yang dikenal luas di luar sana. Jika Anda sedang kebingungan dalam pembuatan logo, sangat tepat apabila memanfaatkan jasa branding agency. Dengan menggunakan jasa branding agency, logo yang dibuat pasti profesional. Tidak akan ada kasus dimana logo memberikan kesan kurang memuaskan. Tipe logo yang dipilih juga pasti merupakan pilihan terbaik.

Baca Juga: 9 Tips Menentukan Nama Brand yang Aesthetic

Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms