Pahami Definisi Brand Attributes dan Cara Menentukannya!

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
brand attributes

Hard vs soft brand attributes, apa perbedaannya?

Brand attributes atau atribut merek merupakan hal yang begitu penting dalam proses branding. Setiap atribut di dalamnya benar-benar perlu diperhatikan jika Anda menginginkan kesuksesan dalam membentuk suatu brand.

Anda yang sehari-hari sudah fasih mengenai brand pastinya tidak asing dengan hal satu ini. Bagaimana dengan Anda yang belum memahaminya? Lebih baik jangan lewatkan pembahasan informatif mengenai atribut merek berikut!

Apa itu Brand Attributes?

Secara garis besar, ‘atribut merek’ atau ‘atribut brand merupakan ciri dan karakteristik kepribadian yang menggambarkan suatu brand. Misalnya yakni ‘modern’, ‘inovatif’, ‘premium’, atau ‘dapat dipercaya’.

Atribut-atribut tersebut bisa jadi berupa sifat negatif dan positif yang dapat diasosiasikan oleh pelanggan pada suatu brand tanpa terlebih dahulu memikirkan layanan atau produk yang disediakan. Contohnya yakni McDonald’s yang memiliki penggambaran sebagai suatu layanan atau produk yang instan serta nyaman. 

Demikian, tentu saja suatu brand ingin memiliki citra positif. Dengan begitu mereka berupaya secara maksimal terkait bagaimana memiliki atribut merek yang sejalan sesuai bisi dan nilai brand.

Apakah Brand Attributes Memiliki Kategori?

Ya! Atribut merek dibedakan menjadi 2 kategori, yakni ‘hard’ dan ‘soft’. Adapun kategori hard ditujukan untuk atribut-atribut yang bersifat fisik. Sedangkan, kategori soft yaitu atribut-atribut yang lebih merujuk pada kualitas yang memengaruhi perasaan pelanggan. Lebih jelas, berikut adalah penjelasan ringkas mengenai masing-masing kategori atribut merek:

Hard Attributes

Atribut merek kategori hard merupakan karakteristik yang ‘nyata’ dan bisa dikontrol oleh suatu brand lewat materi bisnis serta pemasaran yang diupayakan. Adapun contohnya adalah di bawah ini:

1. Nama Merek

Ini merupakan butir atribut berupa nama – tertulis dan terucap – suatu brand. Misalnya saja merek fashion mewah CHANEL (nama tertulis) dengan pengucapan yang berbeda, yakni [SHUH] + [NEL].

Butir atribut satu ini merupakan simbol atau lambang spesial yang mewakili suatu organisasi atau perusahaan. Suatu logo bisa memuat lambang, nama, hingga elemen desain grafis lainnya yang mampu tampil secara visual.

Suatu logo tentu diterbitkan sebagai identitas agar suatu brand bisa menyampaikan keunikannya dan tidak sukar untuk dibedakan dengan para pesaing atau kompetitor. Adapun contoh logo yang ikonik adalah lambang M dari McDonald’s, logo centang dari Nike.

3. Pernyataan Misi

Mission statement merupakan pernyataan tertulis mengenai misi suatu perusahaan. Misai dapat menjelaskan tujuan dari suatu bisnis dan mengapa mereka ada. 

Atribut satu ini juga mendukung visi serta memberikan rancangan kerja atau konteks yang menjadi dasar perumusan strategi bisnis. Selain itu, pernyataan misi pun mengidentifikasi operasi suatu bisnis mengenai produk yang ditawarkan dan pasar yang ditargetkan. 

Adapun contoh-contoh pernyataan misi yakni dari Google yang menyatakan kalimat berikut: “Mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan berguna secara universal.”

4. Slogan

Atribut satu ini merupakan moto, lebih tepatnya yakni frasa yang gampang diingat. Slogan digunakan suatu brand sebagai ekspresi berulang. Tujuannya yaitu untuk membujuk target pelanggan yang lebih jelas. 

Contoh-contoh slogan yang terkenal yaitu Teh Botol Sosro – “Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro” dan Tolak Angin – “Orang Pintar Minum Tolak Angin”.

5. Tanda-Tanda

Tanda atau simbol juga termasuk dalam atribut merek. Biasanya, tanda-tanda ini berupa simbol © yang berarti copyright, ® yang berarti registered, ™ yang berarti trademark atau merek dagang, dan ℠ yang berarti service mark.

6. Suara

Suara dalam atribut merek berarti audio, musik, atau sejenisnya. Misalnya saja yakni jingle atau lagu yang mengikuti sebuah merek. Contohnya yakni, “Oleskan saja, Kalpanax!”.

7. Karakter atau Maskot

Ini merupakan hal-hal lazim yang ada dalam sebuah brand. Biasanya, karakter atau maskot berupa objek yang menggambarkan suatu merek. Contohnya yakni Albi dari Alfamart dan Si Domar dari Indomaret.

Soft Attributes

Atribut merek kategori soft merupakan karakteristik kepribadian yang menjadi ciri khas suatu brand. Dapat dikatakan, ini merupakan kualitas tidak berwujud dari perspektif pelanggan. Adapun beberapa kualitas umum suatu brand adalah sebagai berikut:

1. Dapat Dipercaya

Trustworthy merupakan karakteristik yang menunjukkan bahwa suatu brand dapat dipercaya oleh khalayak atau pelanggan.

2. Relevan

Ini merupakan karakteristik yang menunjukkan bahwa suatu brand bisa memiliki sangkut paut atau hubungan dengan khalayak atau pelanggan.

3. Nyaman

Rasa nyaman adalah karakteristik yang menunjukkan bahwa suatu brand dapat memberi kenyamanan bagi khalayak atau pelanggan.

4. Unik

Ini adalah karakteristik yang menunjukkan bahwa suatu brand dapat menyajikan sesuatu yang beda dari kompetitor.

5. Inovatif

Karakter satu ini sejalan dengan keunikan. Dengan menunjukkan bahwa suatu brand berkarakter inovatif, maka mereka bisa melekat dalam benak dan pikiran khalayak bahwa produk atau layanannya senantiasa berupaya mewujudkan gebrakan baru.

Adakah Perbedaan antara Brand Attributes dan Brand Personalities?

Anda pastinya kerap bingung terkait perbedaan antara atribut merek dan personalitas merek. Memang apa perbedaannya? Untuk mengetahui tentang hal ini, lebih baik jangan lewatkan 2 poin di bawah ini!

1. Atribut Merek

Ini merupakan karakteristik serta fitur di mana khalayak akan menggambarkan suatu brand tanpa diikuti pemikiran terkait produk atau layanan terlebih dahulu.

2. Personalitas Merek

Sedangkan, personalitas atau kepribadian merek adalah perwujudan khalayak dari brand yang diasosiasikan mereka melalui emosi serta perasaan tertentu.

Demikian, di sinilah suatu brand berupaya menyelaraskan atribut merek dengan kepribadian (persepsi) merek yang sifatnya manusiawi terhadap suatu bisnis, yang mana kedua hal tersebut berkorelasi satu sama lain guna menciptakan respons emosional terhadap konversi (pembelian).

Bagaimana Cara Menentukan Brand Attributes?

Terdapat langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk menentukan atribut brand. Berikut adalah daftar dan penjelasannya:

1. Tetapkan Nilai Brand dan Apa yang Tengah Diperjuangkan

Dalam proses menetapkan nilai inti suatu brand beserta apa yang sedang diperjuangkan, maka Anda harus mengintegrasikan hal ini dengan seluruh hal yang dilakukan brand bisnis, yang merupakan budaya bisnis serta bagaimana pengaruhnya pada target pasar.

2. Tentukan Bagaimana Brand Menonjol dari Pesaingnya

Anda bisa menyoroti sejumlah nilai primer dan nilai jual unik brand yang membentuk brand attributes. Dengan begini, maka Anda bisa menentukan apa yang menjadi pembeda antara merek bisnis Anda dengan pesaing.

3. Soroti Kebutuhan Audiens Target

Anda sangat disarankan untuk membangun profil mengenai siapa saja pelanggan yang ditargetkan. Lalu, cari tahu apa saja kebutuhan serta keinginannya terhadap pasar yang bisnis Anda layani. Tak terkecuali perilaku serta sikap mereka.

Menyoroti hal-hal ini dapat mendorong bisnis Anda untuk mengembangkan persona pelanggan dari audiens target, di mana brand bisnis Anda bisa terlibat serta diterima.

4. Jelajahi Sisi Emosional dari Pengalaman Pelanggan

Anda perlu menentukan motivasi, tantangan, hingga kendala yang tengah dihadapi oleh audiens target. Selain itu, jangan lupa untuk menjelajahi bagaimana merek bisnis Anda bisa meningkatkan pengalaman emosional agar terlihat berempati serta intuitif terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan.

5. Kembangkan Strategi Pemasaran dan Branding tentang Suara Merek

Sesudah menentukan atribut merek, Anda bisa menunjukkan tentangnya pada audiens target dalam bentuk kampanye iklan diikuti pesan konsisten tentang atribut ini dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan menarik perhatian pelanggan dalam menggunakannya sebelum mereka akhirnya bisa menjadi pendukung brand tersebut.

Demikian pembahasan tentang brand attributes mulai dari definisi hingga cara menentukannya! Jika Anda membutuhkan layanan branding, maka lebih baik percayakan hal ini pada Dreambox! Klik di sini untuk dapatkan informasi lebih lengkap tentang layanan branding!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms