Ampuh! 3 Strategi untuk Membangun Brand Trust Secara Efektif

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
brand-trust-dreambox

Pernah mendengar mengenai brand trust?

Bagi seorang bisnis kepercayaan merek ini merupakan hal yang penting dan jika diterapkan dapat membantu peningkatan bisnis.

Bukan hanya mendongkrak penjualan, tapi juga membuat bisnis Anda lebih dipercaya sehingga semakin luas dan berkembang. Untuk meningkatkan kepercayaan audiens Anda membutuhkan strategi brand yang terbaik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai apa itu kepercayaan merek, apa perannya, dan strategi pelaksanaannya, Anda bisa simak informasi berikut ini.

Baca Juga: 5 Kemudahan Social Media Branding Bersama Branding Agency Jakarta

Apa Itu Brand Trust?

Pertama akan kami bahas mengenai kepercayaan merek atau juga sering disebut kepercayaan pelanggan. Yaitu pengukuran kepercayaan pelanggan terhadap merek maupun bisnis Anda.

Kepercayaan ini tentu tidak didapatkan dengan mudah dan perlu waktu untuk membangunnya. Oleh sebab itu, Anda harus memulainya dengan segera agar sedikit demi sedikit semakin banyak audiens yang tahu, mengenal, lalu menjadi loyal.

Seberapa besar kepercayaan pelanggan terhadap sebuah merek akan sangat tergantung dari kinerja dari merek itu sendiri. Seberapa jauh sudah memenuhi janji dan memuaskan pelanggan dan seberapa setia merek terhadap penggunanya.

Jadi, bukan hanya kesetiaan pengguna ke merek, dalam kepercayaan brand ini ada juga kesetiaan merek terhadap penggunanya. Apakah telah setia menyediakan kebutuhan konsumen atau malah tidak memenuhi tanggung jawab dan mengecewakan konsumen.

Baca Juga: Jasa Branding untuk Membuat Perusahaan Tepat Sasaran

Peran Brand Trust Bagi Bisnis Anda

Ada satu hal yang perlu Anda ketahui, bahwa konsumen sangat menganggap penting kepercayaan merek. Ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilansir oleh Marketing Charts. Lalu apa saja sebenarnya peran tersebut dalam bisnis, coba cek berikut ini:

1. Membantu Mendapatkan Pelanggan Loyal

Ketika sebuah produk berada dalam sebuah label/brand terpercaya, maka ketertarikan konsumen untuk membelinya juga lebih tinggi. Dimulai dari ketertarikan ini, kemudian membeli, lalu suka, dan menjadi loyal.

Saat pelanggan sudah loyal dan memiliki brand trust dengan sebuah merek, maka 70% kemungkinan akan membeli dari merek tersebut. Sebagai contoh produser produk elektronik yang sangat ternama, Apple.

Meskipun produk-produknya dibanderol dengan harga mahal, tapi tetap laku. Hal ini karena nama mereknya sudah ternama, orang-orang sudah tahu kualitas produknya. Apalagi setiap tahun produsen ini hanya mengeluarkan satu produk iPhone.

Loyalitas yang didapatkan Apple dibentuk dengan memelihara kepercayaan pelanggannya dan selalu menjaga kualitas produk. Selain itu, memberikan nilai lebih bagi konsumen yang tidak bisa didapatkan pada produk lain.

2. Mendapatkan Brand Advocate

Dengan memelihara brand trust Anda juga akan mendapatkan brand advocate, yaitu testimoni positif dari pengalaman positif dari pelanggan yang diberitahukan kepada orang lain.

Menurut penelitian 93% orang lebih mempercayai produk yang direkomendasikan oleh keluarga atau sahabat mereka. Jadi, jika Anda membangun kepercayaan konsumen bukan tidak mungkin akan memberitahukannya kepada orang lain.

Tanpa perlu beriklan, sudah ada yang mengiklankan produk Anda. Jadi, pastikan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada semua konsumen sehingga semakin kecil kemungkinan ketidakpuasan dialami oleh pelanggan Anda.

3. Meningkatkan Kemungkinan Konsumen Melakukan Repeat Order

Hal yang paling diharapkan penjual adalah bisa mendapatkan order kembali setelah konsumen membeli. Sebab jika ada repeat order artinya pelanggan tersebut percaya terhadap kualitas produk.

Ketika pelanggan percaya dengan kualitas produk, repeat order akan terus dilakukan. Bahkan ada kemungkinan membeli produk-produk yang baru diluncurkan. Inilah kekuatan brand trust jika sudah memiliki akar kuat.

4. Memiliki Kemampuan Bersaing dengan Kompetitor

Persaingan selalu ada apapun jenis bisnis yang dijalankan, baik itu bisnis penjualan maupun jasa. Bahkan tidak sedikit produsen-produsen menjual barang sama dengan kualitas setara.

Namun, mengapa satu produk bisa lebih laku dari produk lainnya? Karena masyarakat lebih percaya terhadap produk tersebut. Berkaca dari hal ini, maka semakin terlihat peran kepercayaan merek pada sebuah bisnis.

Tidak sedikit perusahaan yang membangun brand trust sejak lama, bukan hanya bertahun-tahun, tapi puluhan tahun. Karena sudah dikenal, makanya pelanggan setia akan tetap membeli produk atau menggunakan layanan dari merek tersebut.

Meskipun ada banyak pesaing baru muncul dengan produk baru dan inovatif, tapi brand lama akan tetap memiliki kekuatan karena sudah didukung oleh pelanggan loyal.

Baca Juga: Bagaimana Membangun dan Meningkatkan Branding Awareness?

Strategi Efektif Membangun Brand Trust

Melihat dari besarnya peran dari kepercayaan merek terhadap bisnis, maka sudah pasti sebagai pelaku bisnis Anda perlu mengembangkannya sehingga secara perlahan-lahan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Dalam hal ini kepercayaan pelanggan tidak bisa dibangun asal-asalan, tapi diperlukan strategi tepat. Sama seperti ketika Anda melakukan strategi pemasaran, maka untuk meningkatkan kepercayaan juga perlu perencanaan, seperti penggunaan langkah-langkah strategi berikut:

1. Mengenali Pelanggan

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenal pelanggan Anda. Pernah dengar pepatah, tidak kenal maka tidak sayang. Bagaimana Anda membuat pelanggan sayang apabila tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen, langkah pertama harus dilakukan adalah mengenal pelanggan tersebut. Ada banyak cara untuk mengenal pelanggan dan meningkatkan brand trust mereka.

Sebagai contoh dengan melihat reviews atau feedback yang diberikan. Jangan berpangku tangan, tapi bergeraklah untuk mencari tahu mengenai konsumen tersebut, misalnya umur mereka, harapan, serta apa yang disukai.

Dengan memiliki informasi mengenai konsumen, maka akan lebih mudah untuk meningkatkan kualitas dan layanan Anda. Bahkan bisa memberikan jenis layanan personal sehingga lebih memuaskan pelanggan.

2. Menciptakan Customer Experience yang Positif

Langkah berikutnya yang akan sangat membantu membuat pelanggan loyal adalah dengan memberikan mereka pengalaman berbelanja terbaik. Ketika pengalaman berbelanja positif, maka pelanggan akan merasa puas dan akan datang lagi.

Lalu, bagaimana cara untuk memastikan bahwa konsumen merasa puas? Ada 5 poin penting perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut ini:

  Memberikan pelayanan ramah dan andal, misalnya customer service yang andal dalam menyelesaikan masalah atau pramuniaga cekatan dalam melayani pelanggan. Hal ini akan meningkatkan brand trust merek Anda.

    Menciptakan produk berkualitas dengan harga sesuai. Meskipun sudah punya nama, pastikan produk selalu dijaga kualitasnya dan jangan sembarangan menaikkan harga karena bisa menurunkan kepercayaan konsumen.

    Sediakan fasilitas membeli yang mudah dan cepat. Misalnya, menyediakan layanan free ongkos kirim, COD, dan layanan lain sehingga membuat pelanggan semakin mudah bertransaksi.

  Sediakan fasilitas return produk dan permudah prosesnya, sebab tidak semua produk Anda yang sampai ke konsumen dalam keadaan sepenuhnya baik.

    Tambahkan poin unik sehingga bisnis Anda berbeda dengan milik orang lain.

3. Ciptakan Positive Online Presence

Melakukan bisnis tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara konvensional, Anda harus mulai melangkah ke penjualan digital dan manfaatkan sosial media sebaik mungkin. Mengapa harus media sosial? Sebab jumlah penggunanya tertinggi di dunia.

Melakukan penjualan maupun promosi dengan memanfaatkan media sosial juga mampu meningkatkan brand trust terhadap bisnis. Bahkan menjadi langkah pemasaran yang sangat efektif.

Dengan aktif di media sosial, Anda bisa berkomunikasi lebih personal dengan pelanggan juga meningkatkan reputasi di publik. Tentu saja, reputasi yang harus dibangun merupakan reputasi baik. Ada beberapa hal yang bisa diterapkan, yaitu:

          Selalu berinteraksi dengan pengikut Anda. Jangan bosan membalas komentar atau pesan dari konsumen, walaupun mereka sekadar menanyakan produk saja.

          Tentukan style dalam konten bisnis, misalnya gaya penulisan, warna latar konten, dan kapan waktu publikasi.

          Konsisten harus selalu dijaga, karena konsumen akan semakin percaya apabila Anda konsisten dalam membuat konten, memposting, dan berinteraksi dengan followers.

Kepercayaan merupakan hal penting dalam berbisnis yang akan menjadi pondasi keberhasilan dan kesuksesan Anda. Oleh sebab itu, cari dan usahakan mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

Baca Juga: 8 Alasan Branding Strategy Memberikan Keuntungan Jangka Panjang

Ada banyak cara untuk mendapatkan kepercayaan tersebut, di antaranya dengan terus menjaga kualitas produk Anda dan memelihara pengalaman positif konsumen saat berbelanja. Langkah-langkah ini perlahan tapi pasti bantu peningkatan brand trust bisnis. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms